Di sini, terdapat beberapa tips
penelitian yang dapat digunakan oleh mahasiswa, terkait dengan bagaimana
merancang struktur keseluruhan proposal penelitian :
- Merinci terlebih dahulu bagian-bagian dalam rancangan proposal. Mengerjakan satu bagian akan mendorong munculnya gagasan-gagasan baru ketika merancang bagian-bagian proposal yang lain. Pertama-tama buatlah satu draft atau outline bagian-bagian proposal, lalu tulislah sesuatu dalam setiap bagian tersebut. Kemudian saringlah ke bagian-bagian tersebut dengan mempertimbangkan secara lebih detail informasi-informasi lain yang mungkin perlu dimasukan kedalam setiap bagian.
- Pelajari proposal-proposal dari mahasiswa lain yang juga dipandu oleh pembimbing anda dan perhatikan proposal-proposal tersebut dengan seksama. Gandakan proposal-proposal yang menurut pembimbing anda paling layak diajukan pada pihak perguruan tinggi. Pelajari topic-topik yang dibahas dan susunan didalamnya hingga ke tahap yang lebih detail.
- Pastikan apakah program atau institusi anda menawarkan sejenis kursus tentang pembuatan proposal atau topic-topik lain yang sejenis. Kelas-kelas seperti ini seringkali membantu anda dalam menyusun proyek penelitian dan membantu pembaca memahami dan merespons gagasan-gagasan dalam proposal tersebut.
- Minta pertimbangan dari pembimbing anda tentang format proposal yang ia harapkan. Jangan terlalu mengandalkan artikel jurnal sebagai panduan penyusun. Susunan bagian-bagian proposal yang terdapat dalam artikel-artikel jurnal bisa saja tidak memberikan banyak informasi yang diinginkan oleh pembimbing atau pihak perguruan tinggi.
Sumber : John W. Creswll. Research Design : Pendekatan
Kualitatife, Kuantitatif dan Mixed. Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2010.
No comments:
Post a Comment